Senin, 16 Januari 2012

Feeling Extrovert (Fe)

Feeling Extrovert  (Fe)
Dalam keseharian profil orang F, sebagai berikut
  • Lebih menggunakan perasaan
  • Ingin menyenangkan orang lain
  • Mencari keharmonisan
  • Ingin selalu memimpin
  • Petimbangannya berdasarkan kasih sayang
  • Menghargai perasaan orang lain
  • Mengambil keputusan dengan mempertimbangkan akibatnya terhadap orang lain
  • Hangat dan ramah kepada orang lain
  • Pandai berempati
  • Bekerjasama di komunitas sosial yang baik
  • Menghindari argumen, konflik dan konfrontasi
  • Perasaan mereka mudah sakit dan dendam
  • Memulai dengan pembicaraan kecil
  • Bertanya jika memungkinkan
  • Mampu menunjukkan kekaguman dan emosional
  • Kurang memiliki ketegasan menuntut hak
  • Menggunakan banyak kata-kata berharga
  • Sering menggunakan nama orang lain
  • Lebih seperti sikap wanita (peluangnya 65%)
Sekolah & Karir  (Feeling)
SEKOLAH : KARIR :
komunikasi,  public speaking, psikologi, psikiatrik, administrasi negara, politik, hukum, budaya, hubungan internasional, kehumasan, salesmanship,  seni, dll politisi, trainer/inspirator, motivator, psikolog, psikiater, counselor,  ideolog, negarawan, personalia, lawyer, budayawan, diplomat, humas, salesman, seniman,  dll

Ciri kepribadian  (Fe)  :
Kepribadian ini adalah kepribadian ‘sponge’, semua pembicaraan orang diserap mentah-mentah.  Mereka seperti pendengar yang baik, namun sebenarnya mereka tidak mau dibantah.  Meski secara fisik mereka terlihat berdialog dan mendengar pembicaraan, sebenarnya mereka ‘keras-hati’ dengan kemauannya. Artinya di dalam hatinya sesungguhnya mereka anti dialog.  Mereka memiliki mata yang kuat sayangnya mata lebih banyak digunakan untuk konsumtif dan malas berfikir. Mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang lain meskipun terkadang abai terhadap satu persatu persoalan orang lain.  Selalu memiliki misi pribadi namun terlalu cepat menyerah ketika menghadapi halangan.  Gagal di satu tempat segera mereka membuat misi baru, sehingga terkesan angin-anginan.  Hal yang paling hebat pada mereka adalah mendapatkan karunia ilmu laduni  ketika diri mereka sedang bersih.  Ilmu laduni inilah yang lambat laun menjadikannya sebagai begawan ilmu tertentu.  Namun jika diri mereka tidak pernah bersih, mereka terjebak menjadi  penyalur nafsunya.  Meskipun mereka mudah mendapatkan ilmu laduni, bukan berarti mudah bagi mereka untuk berhubungan dengan Tuhannya.  Justru mereka susah khusyuk dalam beribadah.  Perhatian mereka mudah terpecah. Kepribadian mereka cengeng, lebih mudah menangis, namun sebenarnya mereka tahan banting.  Memiliki kepasrahan yang tinggi kepada Tuhannya, karenanyalah mereka seringkali menjadi penyembuh, penyadar, atau pencuci dosa. Meskipun mereka malas berpikir biasanya secara given diberi kepala yang lebih besar sehingga sumberdayanya cukup baik. Termasuk orang pintar.  Kelemahannya adalah kurang percaya diri dengan ilmu-ilmunya yang kurang logis atau bukan dari hasil karya ‘peras otak’ sendiri, makanya mereka paling senang menyebut  ‘kata orang’.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Your Computer Statistic

IP Protected by Copyscape Online Copyright Checker